Banyak customer kami yang mempunyai desain spanduk sendiri dan datang ke kantor kami untuk mencetak spanduk tersebut. Mendesain sebuah spanduk bukan sekedar perpaduan warna dan permainan gambar. Ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan agar spanduk dapat tercetak dengan baik. Karenanya, kami sampaikan beberapa tips untuk mendukung hasil spanduk yang baik.
Resolusi Gambar
Setiap gambar yang dimasukkan ke dalam desain spanduk, sebaiknya mempunyai resolusi yang cukup besar agar tidak blur ketika dicetak. Untuk spanduk ukuran 1m x 1m, biasanya dibutuhkan dimensi lebar minimal sebesar 5000px. Akan lebih baik jika gambar yang dimasukkan adalah dalam format vector, bukan raster, sehingga resolusi gambar tidak akan pecah jika di-resize sebesar apapun.
Desain Dengan Ukuran Sebenarnya
Saat membuat dokumen desain baru, gunakan ukuran sebenarnya. Misal, untuk spanduk ukuran 1m x 1m, gunakan dokumen dengan dimensi 100cm x 100cm, 300dpi.
Beri Border Sekitar 2cm
Kebanyakan spanduk digunakan untuk digantung menggunakan tali atau pengait. Karenanya, di sudut-sudutnya akan dipasangkan lubang mata ikan sebagai tempat mengikat tali. Maka, perlu ditambahkan border sebesar 2cm pada gambar / desain spanduk, sehingga lubang mata ikan tersebut tidak akan mengganggu gambar yang ada di dalam spanduk.
Kirimkan/Berikan File Master AI, PSD, dll, Daripada File yang Dicompress (JPEG, PNG, TIFF, atau GIF)
Kalau Anda mendesain menggunakan Photoshop, berikan file PSD-nya kepada kami, atau AI untuk Adobe Illustrator, atau CDR untuk Corel Draw. Berikan kami file master/raw desain Anda, bukan file gambar yang telah dicompress, sehingga kami dapat mengedit gambar Anda untuk siap cetak.
Desain Dalam Mode CMYK
Secara default, biasanya software edit gambar seperti Adobe Photoshop menerapkan mode RGB. Ubah mode ini menjadi CMYK agar warna gambar sesuai dengan tinta mesin printer,
Di samping beberapa hal di atas, Anda juga dapat menghubungi Kenz Digital Printing untuk mengedit desain spanduk Anda, sehingga spanduk yang tercetak akan tampak sempurna.